Kitabyang disusun oleh al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi, salah seorang ulama kharismatik asal Hadramaut Yaman ini, berisi gubahan dan syair-syair tentang Nabi Muhammad saw. Tidak hanya terbatas pada sejarah Rasulullah saw, dalam bentuk syair, layaknya sebuah Maulid, dalam kitab yang memiliki nama asli Simtud Duror ini, juga dijelaskan
Yangpertama seorang wanita Qosam (bernama Abdullah) dan Syarifah Fatimah binti Muhammad Maulakhela (Muhammad, Ahmad, Alwi dan Khadijah). Di antara anaknya tersebut ada yang menetap di Kota Solo, Jawa Tengah, Indonesia, yaitu Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi (ayah dari Habib Anis bin Alwi Al-Habsyi). Habib Alwi bin Ali pun menyelenggarakan haul
Bergetarsekujur tubuh Habib Ali al-Habsyi. Beliau merangkak ke kamar ibundanya. "Ya Ummi, aku telah bertemu kembali dengan Rasulullah saw. dengan mata zhahirku dan beliau menunggu Ummi di kamar Ali.". Ibunda beliau membuka pintu kamarnya seraya berkata, "Ini baru anakku, engkau telah mendapat ridha dariku.". Masyaallah.
Vay Tiền Nhanh.
kata mutiara habib ali bin muhammad al habsyi